Category Archives: Daily

Ramadhan is Coming

border_lineMarhaban Ya Ramadhan.
Alhamdulillah. Ramadhan is coming 🙂

The great event in every year. I’m sorry for anything my mistake. Barakallah 😀

InsyaAllah, aamiin.

 

komik-muslimah-98source : here

border_line

Semangat Berpetualangku Hilang

border_line

Dan hari ini aku tahu, aku tak kehilangan semangat berpetualangku, aku hanya mengedepankan kebersamaanku bersama keluargaku. Bukan lagi menomorsatukan berpetualang bersama teman-teman seperti dulu. Kini keluargaku bukanlah yang nomor dua, mereka tidak akan terkalahkan oleh keegoisanku semata.

Dari beberapa bulan lalu aku tahu aku kehilangan suatu yang sangat penting yang pernah aku percayai. Kehilangan apa yang telah membuatku melihat sekelilingku dengan pandangan lebih luas. Yang memperkenalkanku akan aksi nyata suatu naluri manusia, mengajariku untuk terus berjuang dan merangkul sesama.  Dia yang telah membawaku ke puncak gunung untuk merasakan betapa indahnya alam yang kita huni. Dia yang telah membawaku ke bawah dan ke dalam gua yang dingin dan gelap. Dia yang telah membawaku menari-nari di dalam air bersama biota-biota laut. Dialah yang menyatukanku dengan orang-orang yang baru saja aku kenal saat itu juga.

Kini, sedikit demi sedikit ia mulai hilang dalam diriku. Yah, aku kehilangan semangat berpetualang. Aku lebih senang berada dalam rumah, bersama buku-buku fiksi dan buku-buku ‘penekan pikiran’ yang mau tidak mau harus aku pahami. Di sini aku harus mencari sekuat tenaga untuk dapat mencintai apa yang aku kerjakan.

Seorang teman yang telah aku anggap kakakku pernah bilang, “Bersama keluarga juga tidak buruk”. Memang benar yang kakakku katakan. Tapi masih saja ada yang mengganjal di hatiku.

Sejak dua hari lalu, ibuku dan eonni sakit. Ibu, seperti biasa mengalami sesak napas karena astma bronchitis-nya, dan tentu saja harus dirawat di rumah sakit, sedangkan eonni yang sakit typus masih kekeuh dirawat di rumah. Ditambah lagi, keledai pun sakit.

Aku merasa bersyukur aku telah membatalkan janjiku untuk pergi ke suatu pulau wisata bersama teman-temanku di Ibukota. Aku bersyukur aku mengikuti kata hatiku. Dan hari ini aku tahu, aku tak kehilangan semangat berpetualangku, aku hanya mengedepankan kebersamaanku bersama keluargaku. Bukan lagi menomorsatukan berpetualang bersama teman-teman seperti dulu. Kini keluargaku bukanlah yang nomor dua, mereka tidak akan terkalahkan oleh keegoisanku semata.

border_line

4 1 2 3

PCMI Jawa Tengah

border_lineSiang ini salah seorang teman kerjaku menawarkan sesuatu yang menarik nih. Bukan dagangan online yaaa. Ini tentang mimpi ke luar negeri 🙂 Mau?

Ikutin nih PCMI Jawa Tengah. Sebenarnya syaratnya simple. Hanya saja, buatku, aku tetep aja belum memenuhi syarat tersebut.

[PERSYARATAN UMUM:]
1. WNI, penduduk Jawa Tengah
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Belum menikah
4. Memiliki wawasan yang luas mengenai Indonesia dan dunia internasional
5. Memiliki kemampuan seni dan budaya Indonesia atau skill yang dapat dikontribusikan untuk program (contoh: fotografi, film making, menulis, public speaking, membatik, dll)
6. Belum pernah mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Kemenpora RI

[SYARAT PENDAFTARAN:]
1. Mengisi Application Form yang bisa diunduh disini:
Application Form – PPAN Jateng 2013

2. Scan KTP Jawa Tengah

3. Scan sertifikat kompetensi berbahasa Inggris : TOEFL Paper (450)/ TOEFL IBT (40)/ TOEIC (400)/ IELTS (4,0)

4. Dokumen pendukung yang relevan (misal: sertifikat, dokumentasi kegiatan, surat rekomendasi, dll).

Nah itu tuh yang aku bold merah. -,- Kemampuan apa ya? Semua yang aku gemari tuh rasanya masih setengah-setengah. Mau tari Jawa? Latihannya aja dulu waktu kecil. Mau fotografi? Duh, teknik mah belum ada 50% penguasaan. Nulis? Lah lah, nulis diary iyaaaa -___- lalalala~

Ampun deh, yang namanya Duta pasti punya kelebihan kan ya? (hmm kalau punya anak nanti kasih nama Duta ah #ups) hehe . Berarti harus mengubur mimpi nih? Makanyaaa, dulu tuh seriusin kalo belajar! Mungkin kamu kamu kamu itu punya kelebihan? Daftar aja tuh, setiap propinsi ada kok. 😉 Semoga berhasil ya 😀

Lose

border_lineKerja itu enggak sama kayak sekolah. Yang pelajarannya masih bisa minta bimbingan sama guru, yang tanggungjawabnya masih bisa ditawar, yang temennya enggak bakal gonta-ganti.

Di STM, selama 4 tahun aku enggak pernah gonta-ganti temen. Sekalas isinya cuma ituu ituuuuuu ajah. Tapi sekarang, tinggal 1 hari lagi aku akan kehilangan seorang teman kerjaku yang aku sudah merasa cocok dengannya.

I lose her.

Yah, aku akan kehilangan sosoknya, kehilangan saat aku harus menjemputnya meski aku sudah lelah, kehilangan saat aku akan pulang bersamanya ketika aku tidak ada jam kuliah. Dan aku akan kehilangan seorang teman yang selalu semangat bercerita tentang apa yang telah dilaluinya.

Meski aku berharap dia mengurungkan niatnya untuk resign, di saat itu aku merasa sangat egois. Dan sekarang, aku hanya berharap semoga penggantinya yang baru dapat pula berteman baik denganku. Aamiin. Barakallah

Rejeki Memang Nggak Kemana

border_lineMayoritas banget kali ya judul di atas? Tapi memang sepeti itulah adanya kan?

Yaps, pasca penolakan lamaran kerjaku di sebuah instansi sebagai teknisi komputer karena aku memakai jilbab, alhamdulillah aku diterima di sebuah CV sebagai admin, merangkap designer grafis dan teknisi jaringan. Dua bulan aku berlalu, merasa tidak cocok dengan keadaan di sana dan juga perkuliahan sore yang sudah dimulai, aku mengundurkan diri. Sekaligus mempersiapkan diri untuk tes program beasiswa di Jepang jurusan Art. Namun ternyata bukan jalanku, aku gagal. Aku melamar pekerjaan lagi di sebuah perusahaan IT, esoknya aku langsung dipanggil dan alhamdulillah diterima dan di tempatkan di anak cabang yang di Semarang. Aku pun dapat melanjutkan kuliah soreku. Dan siang ini aku mendapatkan telfon dari Jakarta, memberitahukan bahwa aku diberikan kesempatan untuk bekerja di anak perusahaan PLN sebagai programer. Hmm, namun aku sadar diri, dengan berbagai pertimbangan bahwa ilmuku belum cukup expert untuk bergabung dalam perusahaan besar tersebut (yah walau pun hanya anak perusahaan) dan juga karena di sini, aku belum memiliki karya, aku memutuskan untuk menolak kesempatan itu. Semoga Allah selalu memberikan berkah dan petunjukNya untuk ku dan teman-teman pembaca semua. Aamiin.

border_line

Aku juga bisa IRI :'(

border_line

border_line

Dia yang bikin aku ngiri! 😥

So, would should I do? Please pray for me, may I can find a teacher that can teach me like her. InsyaAllah. Aamiin.

border_line

I’m Silent Blogger

border_line

Yes! I’m a silent blogger. Just enjoying write in my blog, not doing blogwalking and post comment on other blog. Maybe, someday I have more time to be a good blogger.

border_line

#Hm

border_line

Ibu sudah pulang ke rumah hari ini, Alhamdulillah. Yah meskipun belum pulih benar. Aku berharap memang inilah pilihan yang tepat, semoga keadaan ibu segera membaik, dan lekas sembuh. Aamiin. Semoga ibu termasuk orang yang diberi kekuatan dan umur panjang oleh Allah Subbahanawata’ala. InsyaAllah. Aamiin.

 Nanti malam aku akan pergi ke Bekasi. Mungkin akan mampir ke Majalenka, Cirebon dan Bandung. Pergi dengan setengah hati memang tidak menyenangkan. Semoga saja bisa menjadi menyenangkan. Aamiin

border_line

Praying for Beloved Mom

border_lineSince last Friday, my mother told me she was sick. She asked permission to not go to work. “All day to rest,” she thought. But mothers should take care of my grandmother who had cant walk anyway. Because me and my sister did not live at home with mom, then we can not help mother. Mother shortness of breath all day plus cough with phlegm, because the mother had asthma bronchitis.
On Saturday, exactly ba’da Dawn, the mother was not very strong. My brother immediately drove the mother to the hospital. It really worries me. When I received a message from my mother, I felt like crying. And on Sunday my sister and I had promised to meet and teach me to make donuts. 😥
On Sunday I had to came to the hospital. From noon until late at night I was with my sister waited for her, no matter the next day I had to leave early for work.
Until now, my mother was hospitalized for five days. Mom really hope tomorrow (Thursday) to immediately recover and go home for fear of administrative costs to swell. Well, even though my mother used ASKES, but only got a piece of 1/3 only. I gave all my money to my mother, my sister who first had also been helped. Ppffft, however, regardless of the cost of the hospital, I really hope she get well soon, good health, so it can be returned home. May Allah Subhanahu Wa Ta’ala give relief to my mother’s illness. Aaamiiin. :’)

border_line

Birds In Glass

border_line

Hmm, about 2-3 tears ago, my friend gave me a gift in my birthday. Ratna Wulan, RAIENT’s member, my JHS friendship, gave me a jar of origami birds. She told that 1000 of origami birds is a myth from Japan. Regardless of the myth that, I always save that birds. They look beautifull in many colour. 🙂

My Gifts

My Gifts

border_line