Mirror

border_lineAku terperangkap dalam hujan yang telah menutupi dedaunan hijau yang aku lihat dari beberapa jam lalu. Orang-orang lalu-lalang menerjang hujan mencoba tak ingin terlambat dalam segala urusannya. Namun, anak-anak kecil itu hanya berdiri berteduh di depan pos keamanan. Begitu pula denganku.

Adzan dhuhur sudah berkumandang sekitar setengah jam yang lalu, tapi aku tidak segera bergegas pergi ke masjid. Aku hanya diam mencoba melihat dedaunan yang masih tertutup hujan. Menarik napas dalam-dalam berulang kali. Aku tau aku sedang tidak ingin memikirkan apa pun. Tapi otakku terus berputar dengan kejadian-kejadian yang telah aku alami belakangan ini.

Aku seperti diperingatkan oleh Allah tentang resiko yang harus aku pertanggungjawabkan jika aku benar-benar melakukan kegiatan yang sempat pernah terfikirkan olehku beberapa bulan lalu. Allah memperingatkan melalui temanku. Yah, ini pasti sebuah peringatan untukku.

Malam kemarin, dua orang sahabatku datang ke rumah. Sudah lama sekali kami tidak bertemu.  Heyra, sahabat jagoan tae kwon do kami,  memberikan kabar tentang teman kami yang juga mantan kekasihnya.  Apapun yang telah Heyra ceritakan kepadaku dan Rei, sangat membuat kami terkejut dan berpikir “hal itu pasti tidak mungkin”. Selama Heyra bercerita, aku tahu Rei sudah dapat menebak perubahan sikap yang telah terjadi pada Bryce dari penampilannya. Sedangkan aku? aku selalu tidak punya cukup keberanian untuk berpikir bahwa Bryce sekarang menjadi anak diluar batas sewajarnya. Aku hanya berpikir bahwa ada sesuatu yang salah terhadap Bryce. Sebatas itu.

Di sisi lain, aku seperti ditampar oleh kenyataan. Aku bisa merasakannya. Namun dalam hati aku sangat bersyukur. Aku telah diberikan bukti nyata yang terjadi terhadap orang-orang yang aku kenal. Aku tidak dapat menahan rasa prihatinku terhadap Bryce. Aku menangis membaca pesan antara Bryce dan Tania (sahabat Heyra yang bertugas mencari tahu tentang Bryce dan kekasihnya sekarang). Sepanjang hari sejak Heyra dan Rei bercerita tentang Bryce, aku benar-benar berusaha untuk dapat mempatri dalam pikiranku bahwa kegiatan yang masih dalam rencana itu adalah kegiatan yang salah dan harus benar-benar dihindari. Dan sekarang, aku tak tahu lagi, apa yang telah dikatakan oleh hatiku, atau apa yang telah dikatakan oleh pikiranku. Mereka seakan menyatu.

border_line

Ramadhan is Coming

border_lineMarhaban Ya Ramadhan.
Alhamdulillah. Ramadhan is coming 🙂

The great event in every year. I’m sorry for anything my mistake. Barakallah 😀

InsyaAllah, aamiin.

 

komik-muslimah-98source : here

border_line

Aku Egois

Pagi tadi ba’da subuh, aku dan si Andy saling berkiriim pesan. Aku mengatakan padanya bahwa aku ingin tidur lagi, setidaknya satu jam sampai sebelum aku harus berangkat bekerja. Andy juga mengatakan bahwa dirinya pun masih mengantuk. Kemudian aku menyuruhnya untuk tidur, dengan maksud agar aku dapat tidur juga. Namun, ada satu percakapan yang membuatku tersadar, ketika Andy membalas “Tidak. Aku tak akan tidur. Aku tak seperti kamu yang tidak memikirkan hal lain hanya demi tidur”.

Aku mencoba menebak apa yang dimaksud “memikirkan hal lain” bagi dia. Buntu. Aku menanyakan kepadanya. “Aku hanya tak ingin meninggalkanmu hanya demi tidur. Kasihan kamunya”. Mulanya aku hanya menganggap biasa saja apa yang telah ia katakan.

Ketika aku berpamitan dengan Ayah, Ayah tampak begitu heran melihatku. “Jam segini baru berangkat? Tidak terlambat?”, tanyanya. Aku tiba-tiba ingat perkataan Andy. dan dari sana aku menyadari. Yah, aku memang egois. Memang untuk hal berbagi memang sudah aku terapkan, aku rela menyerahkan kepunyaanku untuk orang lain. Namun dalam hal ini, aku egois terhadap diriku sendiri. Aku lebih baik terlambat daripada kebiasaanku tak aku lakukan. Sejak STM, aku selalu terlambat demi sarapan, atau demi mendapatkan bentuk rambut terkuncir yang bagus, atau demi baju seragam yang harus benar-benar licin. Sampai saat ini pun aku masih mengulangi hal yang sama. Semua serangkaian kegiatan di pagi hariku harus terlaksana, baru aku berangkat kerja. Mengotak-atik handphone agar mataku dapat terbuka lebar, melihat sekeliling kamar untuk mengumpulkan tenaga, dan memaksakan membawa bekal meski jam sudah melewati waktu seharusnya aku berangkat bekerja.

Biar bagaimana pun juga, mulai saat ini, aku harus memiliki komitmen bahwa yang menjadi patokanku haruslah jam. Bukan urutan kegiatan dan kebiasaan yang harus aku lakukan.

Semoga teman-teman semua tidak memiliki kebiasaan buruk sama dengan saya.

Problem Solving – Latihan Soal Perulangan @jenny 1

trying it

Tutorial Pemrograman Komputer Sederhana

Bagaimana cara membuat program sederhana di bawah ini ?
Input : 5
*****
*-*-*
*****
*-*-*
*****

Penyelesaian

Sebelumnya kita beri tanda dulu untuk baris dan kolomnya
  01234
0 *****
1 *-*-*
2 *****
3 *-*-*
4 *****

Membuat program dengan menggunakan printf hanya dapat mencetak sesuatu dari kiri ke kanan.
Dimisalkan,
- variabel i adalah counter untuk penanda baris
- variabel j adalah counter untuk penanda kolom.

i :
- bernilai genap (i % 2 == 0)
    j :
    ~ semua nilai j, cetak '*'
- bernilai ganjil (i % 2 == 1)
    j :
    ~ bernilai genap  (j % 2 == 0), cetak '*'
    ~ bernilai ganjil (j % 2 == i), cetak ' '

Source Code #include <stdio.h> #include <conio.h> int main() { int n, i,j; printf("Input : "); scanf("%d",&n); for (i=0;i<n;i++) { for (j=0;j<n;j++) { if (i % 2 == 0) printf("*"); else { if (j…

View original post 33 more words

Limit Fungsi dan Tips Penyelesaian Soal-Soal Limit

MATH TEACHER

Sehari-hari kita sering mendengar kalimat seperti : hampir-hampir kefakiran itu membawa kekafiran……….. saya sudah di amabang batas kesabaran saya………..jika jalanan padat jangan melaju dengan kecepatan melebihi 80 km/jam.

Kata-kata seperti hampir, ambang termasuk ke dalam kata-kata yang mengandung srti menuju suatu batas, sesuatu yang dekat tetapi tidak dapat dicapai.

Dalam bahasa matematika, ambang batas dan hampir cukup disebut dengan limit. Limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika batas tertentu didekati.

Konsep limit sangat penting dalam matematika, khususnya kalkulus. Konsep turunan, integral ( anti turunan ) ataupun barisan dan deret tak hingga dapat dijelaskan dalam bentuk limit.

Pada dasarnya konsep limit tidak terlalu sulit jika kita tahu menerapkan cara yang tepat untuk kasus yang tepat. Untuk mempermudah anak-anak memahami teknik dan cara menyelesaikan permasalah limit fungsi perhatikan beberapa soal berikut ini :

  1. Tentukan $latex \lim\limits_{x \rightarrow \ 1} \ x^2+3x+2$
  2. Tentukan $latex \lim\limits_{x\rightarrow\ 2}\frac{3x^2-5x-2}{x-2}$
  3. Tentukan $latex \lim\limits_{x\rightarrow\ 2} \frac {\sqrt{2+x}-\sqrt{2x}}{x-2}$
  4. Tentukan $latex…

View original post 162 more words

Semangat Berpetualangku Hilang

border_line

Dan hari ini aku tahu, aku tak kehilangan semangat berpetualangku, aku hanya mengedepankan kebersamaanku bersama keluargaku. Bukan lagi menomorsatukan berpetualang bersama teman-teman seperti dulu. Kini keluargaku bukanlah yang nomor dua, mereka tidak akan terkalahkan oleh keegoisanku semata.

Dari beberapa bulan lalu aku tahu aku kehilangan suatu yang sangat penting yang pernah aku percayai. Kehilangan apa yang telah membuatku melihat sekelilingku dengan pandangan lebih luas. Yang memperkenalkanku akan aksi nyata suatu naluri manusia, mengajariku untuk terus berjuang dan merangkul sesama.  Dia yang telah membawaku ke puncak gunung untuk merasakan betapa indahnya alam yang kita huni. Dia yang telah membawaku ke bawah dan ke dalam gua yang dingin dan gelap. Dia yang telah membawaku menari-nari di dalam air bersama biota-biota laut. Dialah yang menyatukanku dengan orang-orang yang baru saja aku kenal saat itu juga.

Kini, sedikit demi sedikit ia mulai hilang dalam diriku. Yah, aku kehilangan semangat berpetualang. Aku lebih senang berada dalam rumah, bersama buku-buku fiksi dan buku-buku ‘penekan pikiran’ yang mau tidak mau harus aku pahami. Di sini aku harus mencari sekuat tenaga untuk dapat mencintai apa yang aku kerjakan.

Seorang teman yang telah aku anggap kakakku pernah bilang, “Bersama keluarga juga tidak buruk”. Memang benar yang kakakku katakan. Tapi masih saja ada yang mengganjal di hatiku.

Sejak dua hari lalu, ibuku dan eonni sakit. Ibu, seperti biasa mengalami sesak napas karena astma bronchitis-nya, dan tentu saja harus dirawat di rumah sakit, sedangkan eonni yang sakit typus masih kekeuh dirawat di rumah. Ditambah lagi, keledai pun sakit.

Aku merasa bersyukur aku telah membatalkan janjiku untuk pergi ke suatu pulau wisata bersama teman-temanku di Ibukota. Aku bersyukur aku mengikuti kata hatiku. Dan hari ini aku tahu, aku tak kehilangan semangat berpetualangku, aku hanya mengedepankan kebersamaanku bersama keluargaku. Bukan lagi menomorsatukan berpetualang bersama teman-teman seperti dulu. Kini keluargaku bukanlah yang nomor dua, mereka tidak akan terkalahkan oleh keegoisanku semata.

border_line

4 1 2 3

Happy Bday April :)

border_lineaprilI have something for my friend, Dwi Aprilia. I actually wanted to give this image with doll and greeting card which I have made for her. Hmm, yeah because suddenly the program not responding, the picture have not had any savings go quite so alone without saying goodbye: ‘(  I think I did not dare to play the color, all look pale?

April, did you remember this pose? Hihi. Yes, when you take picture with Jepang. {{Jepang, Sorry I have to crop you}} Happy b’day April 🙂

border_line

PCMI Jawa Tengah

border_lineSiang ini salah seorang teman kerjaku menawarkan sesuatu yang menarik nih. Bukan dagangan online yaaa. Ini tentang mimpi ke luar negeri 🙂 Mau?

Ikutin nih PCMI Jawa Tengah. Sebenarnya syaratnya simple. Hanya saja, buatku, aku tetep aja belum memenuhi syarat tersebut.

[PERSYARATAN UMUM:]
1. WNI, penduduk Jawa Tengah
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Belum menikah
4. Memiliki wawasan yang luas mengenai Indonesia dan dunia internasional
5. Memiliki kemampuan seni dan budaya Indonesia atau skill yang dapat dikontribusikan untuk program (contoh: fotografi, film making, menulis, public speaking, membatik, dll)
6. Belum pernah mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) Kemenpora RI

[SYARAT PENDAFTARAN:]
1. Mengisi Application Form yang bisa diunduh disini:
Application Form – PPAN Jateng 2013

2. Scan KTP Jawa Tengah

3. Scan sertifikat kompetensi berbahasa Inggris : TOEFL Paper (450)/ TOEFL IBT (40)/ TOEIC (400)/ IELTS (4,0)

4. Dokumen pendukung yang relevan (misal: sertifikat, dokumentasi kegiatan, surat rekomendasi, dll).

Nah itu tuh yang aku bold merah. -,- Kemampuan apa ya? Semua yang aku gemari tuh rasanya masih setengah-setengah. Mau tari Jawa? Latihannya aja dulu waktu kecil. Mau fotografi? Duh, teknik mah belum ada 50% penguasaan. Nulis? Lah lah, nulis diary iyaaaa -___- lalalala~

Ampun deh, yang namanya Duta pasti punya kelebihan kan ya? (hmm kalau punya anak nanti kasih nama Duta ah #ups) hehe . Berarti harus mengubur mimpi nih? Makanyaaa, dulu tuh seriusin kalo belajar! Mungkin kamu kamu kamu itu punya kelebihan? Daftar aja tuh, setiap propinsi ada kok. 😉 Semoga berhasil ya 😀

Aurat dan Syahwat {{wajib ingat!}}

border_line

Wanita kelemahannya pada AURAT.

Lelaki kelemahannya pada SYAHWAT.

Maka bagi wanita tidak boleh berkata :

lelaki yang salah kerana mereka tidak mampu menjaga SYAHWAT .

Sedangkan Wanita sendiri yang Lalai dalam menjaga AURAT .

Wanita yang HEBAT adalah Wanita yang tabah menjaga AURAT .

Lelaki yang HEBAT adalah Lelaki yang sabar menahan kehendak SYAHWAT .

border_line

How U Spell ‘LOVE’?

border_line

How u spell ‘LOVE’ ? I cant spell it. I feel it.

-Winnie The Pooh-

Hmm, how u spell ‘LOVE’ ? el o vi i. LOVE. {{like that?} Can u describe that? I think i cant spell and describe that. I just feel it. Yes, just feel the different things. Everything. I was not able to split up with you. So, what is love? Love is u? Idk.

border_line